Read More.. Read More.. Kesaka

Senin, 26 April 2010

1. Apa yang dimaksud dengan tampilan default ?

a. Tmpilan yang mengikuti bentuk yang ditampilkan pascal

b. Bentuk tampilan yang kita inginkan

c. Bentuk tampilan dari tampilan terformat

2. Apa yang dimaksud dengan go to ?

a. Perintah untuk membatalkan suatu perintah

b. Perintah untuk meloncat ke suatu statement tertentu

c. Perintah untuk mengungguh file

3. Apa fungsi dari copy ?

a. Untuk merangkai beberapa string

b. Untuk menyalin atau mengcopy sejumlah karakter mulai posisi tertentu

c. Untuk mencari posisi string di dalam string lainnya

Jumat, 29 Januari 2010

MELAKUKAN PENGATURAN DESKTOP

Untuk melakukan pengaturan desktop dijalankan anda bisa menggunakan opsi-opsi yang terdapat pada kelompok DESKTOP.


Mengatur Jalannya Desktop

Untuk mengatur bagaimana desktop dijalankan anda bisa menggunakan Behavior yang terdapat pada kelompok Desktop.

Pada tab General Anda bisa melihat beberapa opsi :

 Show Icons on Desktop. Jika opsi ini dipilih, Anda diijinkan menempatkan icons pada desktop. Jangan dipilih jika anda tidak ingin icons-icons tampil pada desktop anda. Tanpa icons desktop akan lebih cepat, tapi anda tidak akan bisa lagi melakukan drag file pada desktop. Hal ini tidak akan menghilangkan file yang tersimpan pada desktop, mereka akan disembunyikan.
 Allow program in desktop windows. memilih opsi ini memungkinkan anda menentukan suatu program sebagai background desktop anda, missal xearth atau Kworldclock.
 Show tool tips. Jika opsi ini dipilih, setiap kali pointer mouse berhenti sesaat disuatu elemen desktop maka akan ditampilkan informasi singkat berkaitan dengan elemen tersebut.

Pada bagian Menu bar at Top of Screen anda bisa menentukan jenis menu bar yang akan ditempatkan di sisi atas desktop KDE.

Bagian Mouse Button Actions memungkinkan anda mengatur apa yang akan terjadi saat anda klik satu dari tiga tombol mouse pada area desktop yang kosong (tidak terdapat jendela aplikasi).anda bisa memilih dengan menekan tombol dropdown yang tersedia.

Untuk tiap-tiap tombol anda bisa memilih :

 No Action. Saat anda menggunakan tombol mouse tersebut , tidak akan ada sesuatu yang terjadi.
 Windows List Menu. Memunculkan menu dengan semua desktop virtual. Pada setiap desktop virtual anda bisa memilih jendela aplikasi yang terdapat pada semua desktop. Jika suatu jendela dipilih, KDE akan berpindah ke desktop bersangkutan, dan menempatkan focus pada jendela aplikasi tersebut.
 Desktop Menu. Memunculkan menu dengan perintah-perintah khusus KDE. Isi dari menu tergantung pada status KDE saat itu.
 Applicationn Menu. Ini akan memunculkan menu aplikasi (juga dikenal dengan K Mmenu), jadi anda bisa memulai suatu aplikasi baru.
Anda juga bisa memunculkan menu anda sendiri menu anda sendiri dengan klik tombol Edit disebelahnya untuk melakukan konfigurasi menu Anda.

Pada tab File Icons, Anda bisa menentukan tipe file yang akan ditampilkan. Preview-nya oleh desktop KDE, termasuk file-0file HTML, gambar, postscript dan PDF, suara, web archives. Jika anda mengaktifkan preview untuk suatu jenis file, file tidak akan diwakili icon standard pada desktop tapi akan ditampilkan miniatur tampilannya. Pada computer yang lamban hal ini membutuhkan cukup banyak waktu untuk menampilkannya, jadi anda mingkin tidak perlu mengaktifkan fitur ini.

Pada tab Device anda dapaty memilih jenis peralatan apa yang ingin anda tampilkan sebagai icon pada desktop. KDE dapat menamoilkan icon untuk tiap peralatan anda yang bisa di-mount. Peralatan tersebut bisa berupa drive CD-ROM, drive floppy disk, atau peralatan yang digunakan bersama dalam suatu jaringan.


Mengatur Desktop-desktop Virtual

KDE memungkinkan anda untuk memiliki beberapa desktop virtual. Untuk mengatur desktop-desktop virtual yang anda punyai anda bisa menggunakan Multiple Desktop dari kelompok Desktop.

Pada dialog Multiple Desktop anda bisa mengatur jumlah desktop dan namanya. Gunakan tombol slider pada bagian Number of Desktop untuk mengatur jumlah desktop. Anda bisa memberi nama tiap desktop dengan mengetiknya pada kotak tesk tersedia pada Desktop Names.

Mengatur Panel

Untuk mengatur panel yang terdapat pada desktop anda bisa menggunakan Panels dari kelompok Desktop.

Pada tab Arrangement anda bisa mengubah ukuran dan posisi panel. Berikut adalah bagian-bagian pada tab ini :
 Position. Bagian ini terdiri dari 12 tombol kecil yang diatur persegi. Tiap tombol mewakili posisi atau lokasi panel. Klik pada tombol dimana anda ingin panel ditempatkan dan lihat preview pilihan anda pada bagian screen disebelah kanan.
 Length,pada bagian ini anda bisa menggunakan spinbox dan slider untuk mengatur ukuran lebar panel. Jika anda memilih Expand as required to fit contents, panel akan menjadi lebih panjang jika lebih banyak ruang yang digunakan dan jika sedikit , panel akan turun ke ukuran paling minimum. Jika tidak dipilih panel disesuakan dengan ukuran yang diatur pada bagian ini.
 Size, bagian ini digunakan untuk mengatur ukuran panel. Pilihannya adalah Tiny, Small, Medium, Large atau Custom. Pada mode Custom anda bisa mengubah ukuran kicker dengan slider atau spinbox.

Tab Hidding menyediakan opsi-opsi yang berkaitan dengan bagaimana panel disembunyikan.

Bagian Hide Mode mempunyai tiga mode :

 Only hide when a panel – hiding button is clicketd. Jika opsi ini dipilih, panel akan tetap di tampilkan pada lokasi yang anda definfsi sampai Anda klik tombol hide ( tombol dengan tanda panah di ujung panel ). Klik sekali, panel akan panel akan disembunyikan. Jika tombol di klik lagi, panel akan ditampilkan pada lokasi yang sama.
 Hide automatically. Jika opsi ini dipilih, panel akan secara otomatis menghilang setelah pointer mouse meninggalkan panel sesuai waktu yang diatur pada combo box pada opsi tersebut. Untuk membuat panel tapil kembali, cukup gerakkan pointer mouse ke sisi layar di mana panel ditempatkan, dan panel akan segera ditampilkan. Jika Anda cek Show panel when switching desktops, panel akan sercara otomatis ditampilkan saat Anda berpindah destop. Panel akan menghilang lagi setelah beberapa detik.
 Allow other windows to cover panel. Setelah opsi ini dipilih panel akan selalu tampil pada destop meskipun jendela aplikasi berada di atas panel, gerakkan kursor mouse ke lokasi layer yang ditentukan pada kotak Raise when the pointer touches the screen’s:Anda bisa mengubah nilaidengan memilih satu dari pilihan y ang tersedia pada kotak dropdown tersebut. Setiap kali panel kembali ke atas jendela aplikasi, panel akan tetap di sana sampai jendela aplikasi diaktifkan lagi.
Pada bagian Panel-Hidding Buttons Anda bisa menetukan arah penyembunyian panel, ke kiri atau ke kanan.

Pada bagian Panel animation Anda bisa mengatur seberapa cepat panel ditampilkan dan di sembunyikan dengan mengatur slider dari Fast ke Slow.

Pada tab Menus Anda bisa mengatur bagaimana menu panel dijalankan .

Bagian K Menu menyediakan beberapa opsi yang bisa digunakan untuk mengkonfigurasi fungsi- fungsi K Menu ( menu utama ). Bagian ini berisi 4 item:

 Menu item format :Menentukan bagaimana nama aplikasi dan deskripsinya ditampilkan pada K menu.
 Optional Sub Menus. Daftar memungkinkan anda manentukan item manu khusus mana yang akan di tampilkan pada K menu. Pilihannya adalah Bookmars, Preferences, Print system, Quick Browser ,Recent Document dan Terminal Sessions.
 Show slide image akan menambah gambar kecil di sebelah tiap entry K menu untuk mempercepat indenfikasi suatu aplikasi.
 Tombol Edit K menu.tombol ini untuk memanggil KDE Menu Editor.

Pada Quick Browser Menus Anda bisa mengatur apakah menu menu browser pada panel akan menampilkan file - file Hidden atau tidak.

Bagian quick start pada K menu menyediakan akses cepat ke program –program yang sering Anda gunakan atau yang paling akhir Anda gunakan. Pada Quick Start Menu Item Anda bisa memilih:

 Show the applications most recently used. Jika Anda ingin menampilkan program-program paling sering digunakan pada bagian start.
 Show the applications most frequejika. Jika Anda ingin menampilkan program – program paling sering digunakan pada bagian quick start.
Anda bisa mengatur beberapa banyak program yang akbagian quick start pada kotak Maximum number of entries.

Untuk mengatur hal – hal lain yang berkaitan dengan panel seperti background tombol, background panel , atau menampilkan tool tips gunakan tab Appearance.

Mengatur Taskbar


Taskbar adalah cara tercepat untuk berpindah diantara aplikasi –aplikasi. Taskbar dapat di letakkan pada panel , atau di luar panel pada destop. Untuk mengatur taskbar gunakan Taskbar dari kelompok Destop.


Pada bagian Taskbar modul ini memiliki opsi –opsi yang berkaitan dengan pengoprasian taskbar:

 Show windows from all destops, menentukan apakah semua jendela yang terbuka terdapat pada taskbar atau tidak. Secara default, taskbar hanya menampilkan jendela yanhg terbuka pada desktop yang bersangkutan. Jika opsi ini di aktifkan ,taskbar akan menampilkan seluruh jendela yang terbuka pada semua desktop.
 Show windows list button, Anda bisa mengaktifkan tombol kecil ditampilkan pada taskbar. Tombol ini akan terbuka menu yang menyediakan akses ke aplikasi –aplikasi pada desktop yang lain.
 Short tasks by virtual desktop. Mengurutkan entry jendela padqa taskbar berdasarkan urutan desktop virtualnya.
 Show application icons. Menampilkan icon – icon aplikasi pada taskbar.
 Show only iconified windows. pada opsi ini, saat Anda meminimize suatu jendela , dan saat Anda membuka lagi maka entry tersebut akan hilang pada taskbar.
 Group similar tasks, jendela akan di kelompokkan beredasarkan aplikasi sejenis pada saat yang bisa Anda atur pada kotak dropdown.

Bagian Action memungkinkan Anda mengatur aksi – aksi yang di tampilkan saat klik tombol mouse yang berada pada taskbar. Pilih opsi yang tersedia dengan klik pada kotak dropdown. Opsi yang tersedia adalah :

 Show Task List. Menampilkan daftar jendela ( task ) yang di kelompokkan pada ikon yang Anda klik. Jika hanya ada satu task atau jendela maka melakukan klik pada ikon yang mengaktifkannya.
 Cycle Trough Windows. jika terdapat lebih dari satu task yang dikelompokkan pada suatu ikon, maka akan berpindah dari satu task ke task berikutnya sampai Anda melepaskan tombol. Jika hanya ada satu task aatau jendela untuk ikon tersebut , ini akan mengaktikan jendela tersebut.
 Show Operate Menu. M enampilkan menu operasi untuk suatu aplikasi. Ini memungkinkan Anda untuk melakukan minimize. Maximize . dan seterusnya , memindah jendela diantara desktop, dan menutup jendela. Aksi default untuk tombol kanan mouse.
 Activate ,Raise ,or Minimize Task. Berputar diantara mengaktifkan ,mengangkat ,dan minimize jendela yang terpilih. Aksi default untuk tombol tengah mouse jika pengelompokanb jendela tidak diaktifkan.
 Reise Task , Lower Task , Minimise Task. Tiga opsi ini berlaku hanya jika jendela tidak dikelompokkan. Raise berarti mengaktifkan. Dan menjadi focus, Lover berarti mengirim ke belakang, dan mengalihkan focus ke jendela yang ada di atasnya.

Mengatur jalannya jendela aplikasi

Untuk mengatur bagaimana jendela aplikasi dioperasikan Anda bisa gunakan window behavior dari kelompok desktop.

Pada tab focus Anda bisa mengatur bagainama jendela menjadi focus dan sebaliknya (menjadi aktif dan tidak aktif). Fokus dari desktop menunjukan pada jendela yang sedang digunakan pengguna untuk berkerja. Jendela dengan focus sering disebut sebagai jendela aktif. Fokus tidak selalu berarti jendela yang berada didepan .

Bagian focus pada tab ini menyediakan beberapa opsi. Opsi Policy menyediakan empat metode KDE yang dapat digunakan untuk menentukan focus:

 Click to Focus. Dengan opsi ini, klik pada jendela untuk membuat jendela aktif.
 Focus Follows Mouse. Untuk mengubah focus jendela, tempatkan pointer mouse di atas jendela. Jika pointer mouse digerakkan ke daerah desktop yang tak ada jendelanya, jendela terakhir tetap menjadi focus.
 Focus Under Mouse. Jendela di bawah mouse, menjadi focus. Jika pointer mouse adadi daerah desktop yang tak ada jendelanya, tidak ada jendela yang diaktifkan.
 Focus Strictly Under Mouse. Mirip Focus Under Mouse, tapi lebih teliti.

Dengan memberi tanda pada opsi Auto raise, KDE dapat membawa jendela ke muka jika mouse berada di atas jendela tersebut untuk waktu tertentu yang bisa anda atur pada Delay. Ini berguna saat anda pilih opsi Focus Follows Mouse. Settingdeply terlalu singkat akan menyebabkan perubahan jendela yang cepat, yang bisa jadi cukup mengganggu. Kebanyakan orang akan menyukai delay 100 – 300 ms. Jika Anda tidak menggunakan Auto Raise,pastikan opsi Click Raise ditandai.

Pada bagian Navigation Anda bisa melakukan konfigurasi cara berpindah diantara aplikasi atau desktop menggunakan Alt+Tab atau Ctrl+Tab. berpindah diantara aplikasi menggunakan Alt+Tab (menahan tombol Alt sambil menekan kunci Tab) , dapat di gunakan pada mode KDE atau CDE. Pada mode KDE Anda akan melihat kotak ditengah layer memperlihatkan pada anda aplikasi terpilih saat anda masih menekan tobol Alt. pada mode CDE Anda tidak dapat menampilkan visual.

Dengan mengaktiftkan Travese windows on all desktop ,berpindah jendela dengan Alt +Tab akan menampilkan seluruh jendela pada semua desktop dan membawa Anda ke desktop yang bersangkutan dengan jendela yang Anda pilih. Bila tidak dipilih hanya hanya jendela pada desktop yang bersangkutan yang bisa di pilih dengan Alt + Tab untuk berpindah ke desktop yang lain.

Alt+ tab, dan Anda haus menggunakan Ctrl+Tab untuk berpindah ke dekstop yang lain.
+
Pada tab Actions Anda bisa mengatur bagaimana jendela bereaksi terhadap klik mouse. Halaman tab ini di bagi menjadi 4 bagian.
 Titlebar doble-clik: Bagian ini menyediakan kotak dropdown tunggal. Anda bisa memilih shade, beberapa variasi dari maximize atau lower. Memilih Maximize, menyebabkan KDE memaksimalkan ukuran jendela saat Anda klik ganda pada titlebar-nya. Anda bisa memilih untuk memaksimalkan hanya secara vertikal atau hoisontal. Shade, menyebabkan jendela di gulung sehingga yang tertinggal hanya titlebar-nya. Klik ganda pada titlebar lagi untuk mengembalikan jendela ke ukuran normal. Anda bisa melakukan unshade secara otomatis saat Anda menempatkan mouse di atas titlebar yang telah di-shade. Cek pada Enable hover pada tab Advanced.
 Titlebar & Frame. Bagian ini memungkinkan anda untuk mengatur apa yang terjadi saat melakukan klik pada titlebar atau bingkai jendela. Untuk jendela aktif dan yang tidak aktif hasilnya bisa berbeda.
 Inactive Inner Window. Bagian ini memungkinkan Anda melakukan konfiguasi apa yang terjadi pada saat Anda klik pada jendela yang tidak aktif, dengan tiga tombol mouse yang tersedia.
 Inner Window, titlebar and frame. Bagian tombol ini menungkinkanAnda untuk mengkofigurasi aksi-aksi tambahan saat kinci modifikasi di tekan dan klik mouse dilakukan pada jendela. Pilihan Anda adalah Lower, Move, Nothing, Raise, Resize, Toggle Raise and Lower.
Tab Moving memungkinkan Anda mengatur bagaimana jendela berpindah dan menempatkan diri mereka saat aplikasi di mulai. Kebanyakan opsi-opsi pada tab ini membutuhkan performa komputer yang tinggi, gunakan Anda jika mempunyai komputer yang cepat.
Pada bagian Windows opsi-opsi yang bisa Anda gunakan adalah :
 Display content in moving windows. Isi jendela akan di tampilkan saat Anda memindahkannya.
 Display content in resizing windows. Menampilkan isi saat mengubah ukuran jendela.
 Animate Minimize and Restore. Animasi akan ditampilkan saat Anda melakukan minimize atau restore suatu jendela. Atur kecepatan dengan bar slider disebelah kanannya.
 Allow Moving and Resizing of maximized windows. Jika Anda memilih opsi ini, Anda bisa menggerakkan atau mengubah ukuran jendela yang dimaksimalkan.
 Placement digunakan untuk mengatur dimana jendela baru akan ditampilkan pada dekstop.
Bagian Snap Zones bisa Anda gunakan untuk mengatur Snap Zone (seperti daerah magnetik sepanjang sisi dekstop dan tiap jendela, yang akan membuat jendela menempel sepanjang sisi dekstop saat digerakkan di dekatnya).
 Broder Snap Zones. Di sini Anda bisa mengatur snap zone untuk layar broder. Menggerakkan jendela di dalam jarak yang diatur akan membuatnya menempel pada tepi dekstop.
 Window snap zone. Di sini Anda bisa mengatur snap zone untuk jendela. Jendela akan saling menempel jika saling berdekatan.
 Snap windows only whwn overlaping. Jiak di cek, jendela tidak akan saling menempel jika saling berdekatan, mereka harus di tumpuk, dengan melakukan konfigurasi menambah atau mengurangi.
Pada tab Advanced Anda bisa mengatur jalanya jendela agar lebih baik.
Pada bagian Shading opsi yang tersedia adalah :
 Animate. Jika opsi ini di pilih, saat melakukan shade (menggulung jendela sampai hanya menyisakan titlebar yang ditampilkan)akan ditampilkan animasi.
 Enable hovcer. Jika opsi ini di pilih, jendela yang di-shade akan unshade secara otomatis saat pointer mouse berada diatas titlebar untuk beberapa saat. Gunakan slider pada delay untuk mengkofigurasi waktunya.
Pada bagian Active Dekstop Border jika ini di aktifkan, menggerakkan mouse pada sisi layar akan mengubah dekstop Anda. Ini berguna jika Anda ingin melakukan drag jendela dari satu dekstop ke dekstop yang lain. Anda bisa mengatur opsi ini Disable (tidak aktif yang merupakan default), Only when moving windows, atau Always enabled yang akan menyebabkan jika melakukan klik mouse pada sisi layar akan memindah Anda ke dekstop yang baru.

MELAKUKAN PENGATURAN PERANGKAT

Untuk melakukan pengaturan perangkat Anda bisa menggunakan modul Peripherals.
Pengaturan Keyboard
Keyboard pada modul peripherals memungkinkan Anda memilih bagaimana keyboard Anda bekerja. Efek yang di timbulkan dengan melakukan setting pada opsi ini tergantung pada fitur yang disediakan hardware keyboard Anda dan X server yang berjalan pada KDE.
Berikut ini opsi-opsi yang bisa digunakan dan diatur :
 Enable keyboard repeat. Jika opsi ini di pilih, menekan atau menahan kunci keyboard akan menghasilkan efek yang sama seperti menekannya berulang kali secara berurutan. Hampir semua pengguna menginginkan opsi ini di aktifkan, karena membuat navigasi pada dokumen-dokumen dengan kunci panah (arraw key) lebih mudah.
 Num Lock on KDE Startup. Anda bisa memilih selalu menghidupkan atau mematikan Num Lock saat KDE di mulai, atau Anda memilih KDE membiarkan Num Lock pada keadaan seperti sebelum KDE dimulai.
 Key click volume. Opsi ini memungkinkan Anda mendengar suara klik pada speker komputer Anda saat Anda menekan tombol keyboard. Kebanyakan komputer tidak mendukung fungsi ini.

Pengaturan Mouse
Mouse dari modul Peripherals memungkinkan Anda melakukan konfigurasi pointing device. Pointing device bisa berupa mouse, trackball, touch-pad, atau hardware lain yang mempunyai fungsi sejenis.
Pada tab General bagian Button Mapping, jika Anda menggunakan tangan kiri, Anda bisa menukar fungsi-fungsi tombol kiri dan kanan pada pointing device dengan memilih opsi Left handed.
Pada bagian Icons terdapat opsi-opsi berikut :
 Doble-click to open files and folder (select icons on first click). Bila opsi ini di pilih, Anda bisa melakukan klik tunggal untuk memilih file-file, dan klik ganda untuk membukanya.
 Single-click to open files and folders. Ini konfigurasi bawaan untuk KDE. Klik sekali pada ikon akan membuka aplikasi tersebut. Untuk memilih Anda bissa melakukan drag disekitar ikon atau Ctrl+klik kanan, atau klik dan tahan untuk melakukan drag.
 Change pointer shape over icons. Jika opsi ini di pilih, bentuk pointer mouse akan berubah saat berada di atas sebuah ikon.
 Automatically Select Icons. Jika Anda pilih opsi ini, menempatkan pointer mouse diatas ikon pada layar akan secara otomatis memilih ikon tersebut. Guak.an sl.ider untuk mengatur berapa lama pointer mouse harus di atas ikon sebelum ikon dipilih.
 Visual feedback on activation. Jika opsi ini dipilih, KDE memberi Anda tampilan visual saat Anda klik suatu ikon dan mengaktifkannya.
Pada tab Cursor Theme Anda bisa memilih tema kursor yang akan Anda gunakan.
Pada tab Advanced terdapat beberapa opsi yang bisa Anda atur :
 Pointer accelaration. Opsi ini memungkinkan Anda mengubah antara jarak pointer mouse yang bergerak pada layar dan pergerakan fisik peralatan mouse itu sendiri. Nilai yang tinggi akan menghasilkan pergerakan yang lebar dari pointer mouse pada layar, meskipun Anda hanya membuat gerakan kecil dengan peralatan mouse Anda. Nilai antara 1x dan 3x akan bekerja dengan baik, lebih dari 3x mungkin menyebabkan pointer mouse sulit dikontrol.
 Pointer threshold. Threshold adalh jarak terjecil pointer mouse harus bergerak padanlayar sebelum akselerasi menghasilkan efek. Jika pergerakan ada pada threshold pointer mouse bergerak saat Pointer Accelaration diset 1x.
 Doble click interval. Ini adalh jumlah maksimal waktu antara dua klik untuk dianggap sebagai klik ganda. Jika Anda klik dua kali dan waktu antara dua klik tersebut lebih kecil dari nilai tersebut, KDE menganggap hal tersebut sebagai klik ganda. Jika waktunya lebih besar KDE menganggap sebagai dua klik tunggal yang terpisah.
 Drag start time dan drag start distance. Jika Anda klik dengan mouse kemudian dilakukan drag dalam waktu yang diatur pada Drag start time, dan bergerak dengan jarak yang sama atau lebih besar dari nilai yang diatur pada Drag start distance. KDE akan melakukan drag item terpilih.
 Mouse Wheel Scroll By. Jiak Anda menggunakan mouse wheel, gunakan slider ini untuk menentukan berapa baris teks akan digulung setiap satu langkah roda mouse whell.
Anda juga bisa menggerakkan pointer mouse dengan num pad pada keyboard. Opsi tersebut bisa diatur pada tab Mouse Navigation.
Pengaturan Printer
Anda bisa mengatur peralatan printers dengan memilih Printers pada modul Peripheral.
Pada tab properties Anda bisa mengubh konfigurasi driver printer yang sedang anda gunakan dengan klik tombol Change dan selanjutnya pilih vedor dan jenis printer dari dialog yang muncul. Anda juga bisa malakukan manajenen dan konfigurasi dokumen yang akan dicetak pada tab-tab yang lain.

MELAKUKAN PENGATURAN REGIONAL DAN ACCSSIBILITY
Mengatur Fungsi-fungsi Khusus
Modul Accessbility dari kelompok Regional & Accessbility di rancang untuk membantu pengguna yang mempunyai kesulitan mendengar isyarat, suara, atau yang kesulitan menggunakan keyboard.
Tab Bell terbagi menjadi dua bagian Audible Bell dan Visible Bell.
Berikut opsi yang terdapat pada Audible Bell :
 Use System Bell, menentukan apakah bell system dibunyikan. Jika opsi ini tidak diaktifkan, bell sitem akan di matikan.
 Use customized bell, Anda bisa menggunakan file suara pilihan Anda dengan memasukkan nama path lengkap ke file suara pada kotak teks Sound to Pay atau klik tombol Browse untuk mencarinya pada sistem file Anda.
Uuntuk mereka yang mempunyai kesulitan mendengar atau pada komputer yang tidak bersuara. KDE menyediakan bell yang dapat dilihat (visible bell). Akan ada tampilan visual saat bell sistem terdengar. Untuk menggunakan visible bell, cek pada Use Visible Bell dan pilih :
 Invert screen, semua warna pada layar akan dibalik.
 Flash screen, Anda bisa memilih warna dengan klik tombol warna di sebelah kanan.
Slider bar Duration dapat di gunakan untuk mengatur durasi dari visible bell. Nilai default-nya 500 msec (setengah detik).
Pada tab Keyboard terdapat opsi-opsi berikut :
 Use Sticky Keys. Jika opsi ini di aktifkan, pengguna bisa menekan dan melepaspan Shift, Alt atau Ctrl dan kemudian menekan tombol kunci yang lain untuk mendapatkan kombinasi kunci (misal: Ctrl+Alt+Del dapat dilakukan dengan Ctrl kemudian Alt kemudian Del).
 Jika Lock Sticky Keys dicek, kunci Alt, Ctrl dan Shift tetap dipilih sampai tidak dipilih oleh pengguna.
Misal: Dengan Lock Sticky Keys tidak aktif: pengguna menekan Shift, kemudian menekan kunci F. Komputer mengartikannya sebagai Shift+ F. jika selanjutnya pengguna menekn P. komputer mengartikan P (tanpa Shift).
Dengan Lock Sticky Keys aktif: pengguna menekan Shift kemudian F, komputer mengartikan Shift+f. jika pengguna kemudian menekan P, komputer mengartikan P (Shift+P).
 Use slow keys. Jika opsi ini di aktifkan, pengguna harus menekan dan menahan untuk waktu tertentu (diatur dengan slider) sebelum penekanan kunci diterima. Ini membantu menjegah kesalahan penekanan kunci.
 Use bounce keys. Jika opsi ini diaktifkan, pengguna harus menunggu selang waktu tertentu (dikonfigurasi dengan slider) sebelum penekanan kunci berikutnya. Ini menjegah kesalahan penekanan banyak tombol.
Mengatur Hal-hal yang Berhubungan dengan Lokasi Tempat Tinggal
Modul Country/ Region and language dari kelompok Regional & Accessbility memungkinkan Anda memilih negara tempat Anda tinggal, dan opsi-opsi lain yang berkaitan dengannya.
Pada Tab Locale Anda memilih negara dan bahasa yang akan Anda gunakan. Saat Anda klik pada daftar Country, menu akan muncul memperlihatkan kelompok negara, Anda bisa memilih megara dari daftar kelompok negara dari daftar negara tersebut. Jika bahasa untuk negara yang Anda telah pilih tersedia pada sistem Anda, ini akan secara otomatis.
Pada tab Numbers Anda bisa memilih opsi bagaimana nomor ditampilkan. Biasanya terpilih seecara otomatis berdasar negara yang telah Anda pilih:
 Decimal symbol, Anda bisa mengetik karakter ysng ingin Anda gunakan untuk memisah bagian desimal dari angka. Anda dapat meletakkan apapun yang Anda inginkan .(titik) dan ,(koma) adalh dua karakter yang paling banyak digunakan.
 Thousand Separator, Anda juga bisa memilih karakter yang digunakan untuk mengelompokkan satuan ibuan dalam angka.



BAB V




Bab ini akan dibahas :
• Mamahami struktur file di linux.
• Mengenal lingkungan konqueror dan dasar-dasar pengoperasian file manager konqueror.
• Hierarki file dan folder serta sirektori-direktori penting pada linux.
• Mengkonfigurasi tampilan dan kinerja file manager konqueror.


Bagaimana sebuah sistem operasi berhubungan dengan pengguna, aplikasi dan model keamanan terganung pada cara sistem operasi tersebu menyimpan file-file pada perangka penyimpanan utama (biasanya hard disk). Setiap sistem operesi memiliki meode dalam manyimpan file dan direktori dengan begitu dapat diketahui adanya penambahan, modifikasi dan perubahan yang lain.

MEMAHAMI STRUKTUR FILE DI LINUX

Sangat penting bagi pengguna untuk mengetahui pedoman umum dimana mereka dapat membaca atau menulis file binary, file konfigurasi, file log dan file-file penting lainnya. Untuk sekedar melihat-lihat file sistem sebaiknya Anda melakukan login sebagai user biasa yang akan membanu mencegah kesalahan-kesalahan berbahaya.

NAMA FILE DAN PATH

Smua entitas fisik dan logis pada linux ditunjukan sebagai sebuah file linux. Entitas fisik berupa sebagai disk, printer dan terminal, entitas login berupa direkori-direktori dan file-file biasa (jenis yang menyimpan dokumen dan program).Pohon file pada direktori yang dikenal sebagai mount point, mount point dan semua direkori yang terdapat di dalamnya dihubungkan sebagai sistem file.

Jika Anda telah terbiasa dengan sistem operasi seperti MS-DOS dan OS/2. Anda akan menemukan bebeapa topik yang akrab bagi Anda karena struktur file MS-DOS versi 2.0 ke atas meniru model yang digunakan UNIX. Struktur file yang digunakan Linux.

Pada Linux seperti pada MS-DOS, Anda harus membedakan antara nama file dan mana path. Nama file terdiri rangkaian sederhana dari huruf-huruf, nomor, dan tanda baca yang bersebelahan. Nama fil tidak dapat berisi spasi atau karakter-karakter yang menujukan pemisah. Misalnya, nama file dokumen.doc adalah benar, tetapi dokumen doc adalah salah

Nama file tidak boleh berisi karakter-karakter yang mempunyai arti khusus pada shell. Berikut adalah karakter-karakter khusus tersebut : ! @ $ % ^ & ( ) [ ] { } ‘ “ / \ | ; < >

Nama file juga tidak bisa berisi karakter slash ( / ) karena karakter ini digunakan untuk menunjukkan nama path.

Linux meungkinkan penggunaan 256 karakter untuk nama file. Karena salah satu tujuan Linux adalah portabilitas, untuk menulis program dan script shell yang membutuhkan potabilitas sebaiknya Anda membatasi penggunaan nama file dengan 14 karakter.

Posisi dari suatu file atau direktori pada struktur pohon dapat dideskripsikan dengan “path”-nya, yang merupakan dafter sederhana dari direktori yang Anda telusuri ke bawah untuk mendapatkan direktori atau file target. Direktori terbesar(puncak) dalam Linux disebut root dan dilambangkan dengan karakter slash (/) yang akan ditempatkan pada awal path.

Sebagai contoh, nama file dokumen ada pada direktori root, nama path-nya adalah /dokumen. Jika Anda menambah user pada sistem dengan menggunakan perintah adduser, dia akan diberi direktori pribadi pada direktori yang diberi nama home. Oleh sebab itu, jika nama user adalah firman akan mempunyai direktori dengan nama /home/firman, semua file yang dibuat oleh user firman akan ditempatkan pada direktori /home/firman. Nama path untuk satu file tulisan.txt yang dibuat user firman akan seperti berikut /home/firman/tulisan.txt.

HIERARKI SISTEM FILE

Dalam Linux seluruh direktori disusun dalam struktur pohon terbalik yang menurun dan bercabang ke bawah dari satu level tertinggi. Suatu direktori mungkin berisi, atau menjadi induk dari direktori lain yang mungkin berisi file-file atau direktori-direktori di dalamnya. Ini berarti Anda bias mendapatkan suatu direktori dari yang lainnya dengan menelusuri sampai Anda mendapatkan tanda tertentu dan turun terus ke sub direktori sampai Anda mendapatkan target Anda.

Pada sistem file Linux, segalanya terhubung ke akar, yang disimbolkan sebagai tanda slash (/). Linux menggunakan istilah root (akar) untuk beberapa hal yang berbeda, yang mungkin membingungkan pengguna baru. Ada account root (super user, yang memiliki hal untuk melakukan apapun), direktori login account root (/root) dan direktori root untuk seluruh sistem file (/).

Bagi pengguna, pohon direktori tersebut seperti satu kesatuan : disana hanya diperlihatkan direktori-direktori dan file-file. Pada kenyataannya, banyak direktori pada pohon file secara fisi terletak pada partisi disk yang berbeda, atau mungkin pada computer yang berbeda. Saat suatu partisi disk ditemapatkan ke pohon file pada direktori yang dikenal sebagai mountpoint, mount point dan semua direktori yang terdapat di dalamnya dihubungkan sebagai sistem file.

DIREKTORI-DIREKTORI PENTING PADA SISTEM FILE LINUX

Sistem operasi Linux tersusun dari beberapa direktori dan banyak file berbeda. Memahami dan mampu melakukan navigasi sistem file Linux adalah sangan penting, hal ini akan membuat Anda lebihnyaman bekerja di Linux. Linux terdiri dari file-file sederhana yang diaorganisasikan dengan cara yang hamper standar. Bagian ini meringkas direktori-direktori yang penting pada sistem Linux Anda.
/

Direktori / adalah direktori root. Direktori ini berisi program-program Linux yang sesungguhnya. Jangan dicampur dengan file-file Anda. Pada direktori root terdapat beberapa direktori yang terdiri dari sistem file root dan mount point yang disediakan untuk sistem file yang lain.

/bin

Direktori ini berisi program-program dasar Linux, bin singkatan dari binary, adalah file yang dapat dieksekusi dan berisi tesk yang hanya dimengerti oleh computer. Progtam-program tersebut merupakan file-file sistem dasar. Banyak perintah-perintah Linux seperti Is, program sesungguhnya bias ditemukan di direktori ini.

/boot

Berisi kernel dan file-file lain yang digunakan selama sistem melakukan startup.

/dev

Linux menetapkan segala hal sebagai file. Direktori ini berisi file-file khusus yang dikenal dengan file-file device (peralatan), yang digunakan untuk mengakses semua jenis hardware yang berbeda pada sistem Anda. Sebagai contoh, file /dev/mouse untuk membaca input dari mouse. Dengan mengorganisasikan akses ke peralatan ke peralatan hardware dengan cara tersebut, Linux berhasil membuat interface ke peralatan hardware kelihatan seperti bagian lain dari software. Ini berarti Anda dapat menggunakan sintaks yang sama yang Anda gunakan pada software untuk menampilkan operasi pada peralatan hardware computer. Banyak peralatan pada direktori /dev termasuk kelompok ligis.

/etc

Direktori ini dan sub-sub direktorinya menyimpan file-file konfigurasi Linux. File password, password dapat anda temukan di sisi, juga script-script starup untuk Linux, daftar host dengan alamat IP yang bias direkam secara permanent, dan banyak informasi konfigurasi yang lain. File-file tersebut biasanya berupa tesk, dan bisa di-edit untuk mengubah konfigurasi sistem.

Di antara direktori-direktori yang ada di sana, Anda akan melihat /etc/x11, yang juga berisi direktori-direktori dan file-file konfigurasi untuk X Windows System.

Pada direktori /etc/skel, Anda akan menemukan kearangka file-file user, yang digunakan untuk mendapatkan user account yang beru dibuat. Setelah user account tersebut dibuat, file-file yang diambil dari /etc/skel dan ditempatkan pada account yang baru. File-file pada /etc/skel adalah file-file standar yang dibutuhkan setiap account baru.

/home

Setiap user pada sistem Linux memiliki derektori home masing-masing untuk menyimpan file-file pribadi dan setting mereka, sebagai contoh /home/firman dan /home/sita. Simbol ~ sering digunakan untuk mewakili direktori home pengguna, jadi ~/surat.txt menunjuk pada file surat.txt pada direktori home anda.

Jika Anda memiliki banyak pengguna pada sistem Anda, Anda mungkin ingin memisahkan /home menjadi beberapa sistem file. Anda bias membuat sub direktori seperti /home/staff untuk staff dan /home/admin untuk administrator. Anda bias melakukan mount masing-masing senagai sistem file yang berbeda dan kemudian membuat direktori home pengguna di bawahnya.

/lib

Direktori ini menyimpan library-library yang bias digunakan secara bersama saat dijalankan. Dengan menggunakan library-library tersebut (shared library), banyak program bisa menggunakan kembali kode yang sama, dan library tersebut dapat disimpan pada tempat yang umum, hal ini mengurangi ukuran program-program saat dijalankan.

/lost+found

Digunakan oleh fsck untuk menempatkan file-file tanpa induk.

/mnt

Direktori ini khususnya berisi mount point untuk sistem file yang di-mount setelah sistem melakukan boot. Direktori /mnt menunjuk pada file sistem yang di-mount secara sementara, seperti CD-ROM dan floppy disks.


CATATAN Pada sistem SuSE Linux untuk mengakses file dan folder pada media-media seperti CD, DVD, atau disket yang telah di-mount Anda bisa menemukannya pada direktori/media.

/opt

Direktori /opt direktori yang menyediakan area yang biasanya besar, tempat menyimpan paket-paket software aplikasi statis. Untuk paket yang berharap menghindari menempatkan file-file mereka pada file sistem. /opt, menyediakan sistem pengorganisaian yang logis dan bisa diprediksikan di bawah direktori paket. Hal ini memberi administrator sistem cara yang mudah untuk menentukan kebiasaan tiap file dalam paket khusus. Sebagai contoh, jika cth adalah nama paket software yang ditempatkan pada /opt, maka seluruh filenya dapat ditempatkan pada direktori di dalam /opt/cth, seperti /opt/cth/bin untuk binary dan /opt/cth/man untuk halaman manualnya. Paket bear yang berisi beberapa sub paket berbeda, masing-masing menjalankan tugas khusus, juga akan ditempatkan pada /opt, memberi paket besar cara standar untuk mengorganisasikan dirinya sendiri. Dengan cara ini, pket cth kita mungkin memiliki tool-tool berbeda yang setiap tool tersebut ditempatkan pada sub direktorinya masing-masing, seperti /opt/cth/tool1 dan /opt/cth/tool2, masing-masing mempunyai direktori bin, man, dan direktori sejenisnya sendiri.

/proc

Direktori ini sebenarnya adalah sistem file virtual. Sistem file virtual berisi informasi sistem yang digunakan program-program khusus. Ini digunakan untuk membaca informasi proses dari memori. Anda bisa meminta informasi sistem dari sistem file /proc. Sebagai contoh, untuk memeriksa jumlah memori yang digunakan oleh sistem Anda, Anda bisa menggunakan perintah:

Cat/proc/meminfo.

/sbin

Seperti /bin direktori ini juga digunakan untuk menyimpan file-file binary sistem (yang biasanya dijalankan secara otomatis oleh sistem Linux). Kebanyakan file-file pada direktori ini digunakan untuk keperluan adminstrasi sistem.
Direktori ini hanya bisa dieksekusi dengan user root. Eksekusi pada /sbin hanya digunakan untuk boot dan mount /usr dan menampilkan operasi pemulihan sistem. Paling sedikit, program-program berikut harus ada pada /sbin :

arp, clock, getty, halt, init, fdisk, fsck.*, grub, ifconfig, lilo, mkfs.*, mkswap, reboot, route, shutdown, swapoff, swapon, update.

/tmp

Direktori ini digunakan untuk menampung file-file sementara (temporary) yang dibuat saat suatu program dijalankan. Jika Anda memiliki program yang membuat begitu banyak file sementara, mungkin Anda perlu melakukan mount direktori /tmp sebagai sistem file terpisah dari pada hanya sebagai direktori pada sistemfile root. Jika /tmp berada pada sistem file root dan memiliki banyak file yang ditulis, sistem file root akan menjadi penuh.

/usr

Direktori /usr berisi sejumlah sub direktori dengan beberapa program dan file sistem yang dapat digunakan bersama dan berorientasi pada pengguna. Biasanya, sub direktori pada /usr berisi paket-paket software yang Anda instalasi. Direktori /usr biasanya memiliki partisinya sendiri, dan dapat di mount secara read-only.

/var

Direktori ini menyimpan file-file yang cenderung berubah ukurannya setiap waktu. Berbagai file-file log sistem ditempatkan pada direktori ini. Direktori ini mempunyai beberapa sub direktori. Mail yang berisi file-file mail, spool yang berisi file-file untuk dicetak (print) dan uucp berisi file-file yang disalin di antaranya mesin-mesin Linux. File0file log sistem seperti messages dan last log terdapat pada /var/log. Direktori /var/lib/rpm juga beisi sistem database RPM. File-file lock terdapat pada /var/lock, biasanya pada direktori tertentu untuk program menggunakan file. Direktori /var/spool dan sub direktorinya digunakan untuk menampung data yang sifatnya sementara, seperti mail dan news yang paling akhir diterima atau menunggu untuk dikirim ke situs lain.

MENGENAL FILE MANAGER

Untuk mengelola file dan folder pada sistem Anda membutuhkan aplikasi yang disebut file manager. SuSE Linux memiliki file manager yang handal yang bisa Anda gunakan untuk membantu Anda embuat, mengubah dan menghapus file dan direktori. File manager pada KDE dikenal dengan Konqueror. Sedang pada GNOME Anda bisa menggunakan file manager Nautilus.

FILE MANAGER KONQUEROR

Konqueror merupakan file manager untuk KDE, yang menyediakan fungsi-fungsi pengaturan file dari operasi cut/copy dan paste yang sederhana sampai browsing file dari remote network. Isi direktori dapat ditampilkan dalam berbagai jenis teks, ikon dan model tampilan. Conqueror bisa menampilkan preview gambar isi file secara thumbnail. Property dari file dan direktori dapat dengan mudah diperiksa dan diubah. Bagi Anda yang pernah menggunakan Microsoft Windows Anda bisa menyamankan Konqueror dengan Windows Explorer.

Conqueror mnggunakan HTML untuk menampilkan informasi, karena itu conqueror bisa digunakan sebagai web browser sama baiknya sebagai file browser untuk sistem Anda. Ketik alamat web (URL) pada bar Location saat Anda online, dan situs web yang Anda pilih akan segera ditampilkan. Sebagai kombinasi filemanager dan browser, Konqueror akan secara otomatis melakukan perubahan diantara dua model tersebut jika dibutuhkan pada saat dijalankan. Untuk memilih Konqueror pada model file manager saat Anda memulainya Anda bisa memilij cara berikut :
 Jika Anda mempunyai ikon home yang diletakkan pada panel atau desktop, klik untuk membuka Konqueror sebagai file manager.
 Dari Main menu, pilih Home untuk menjalankan Konqueror dalam mode file manager.
 Alt+F2 akan membuka kotak dialog Run Command, ketik conqueror dan tekan Enter atau tombol Run untuk memulai dalam mode file manager.

Konqueror juga otomatis dimulai ketika Anda melakukan klik kiri pada ikon desktop yang mewakili direktori, seperti hard disk drive atau ikon Trash.

Setelah jendela file manager Konqueror dibuka, anda akan melihat seperti gambar 5.2. Jangan khawatir jika tampilan Konqueror Anda tidak sama persis dengan gambar di sisni, Konqueror sangan bisa dikonfigurasikan. Anda bisa menggunakan menu Setting untuk memilih apakah menampilkan atau menyembunyikan Menu bar, toolbar Navigasi, toolbar Lokasi dan toolbar Bookmark, atau menambah suatu toolbar ekstra.

Berikut ini adalah penjelasan dari komponen Konqueror :
 Titlebar adalah bidang yang membentang di atas jendela Konqueror, dan dioperasikan dngan cara yang sama seperti aplikasi KDE yang lain. Klik kanan di tengahnya untuk mendapatkan menu titlebar.